Sabtu, 08 Oktober 2011
Penikmat Kehancuran
Ketika semua tawa
Terbelenggu oleh air mata
Aku seketika menjadi pengembara
Kegelapan menjadi pelepas dahaga
Kesunyian adalah teman bercanda
Penjara batin
Seakan mencabik dari dalam
Mengoyak kepedihan
Yang selalu menggoda
Untuk bersedih
Butir-butir kebahagiaan
Seolah terbiaskan
Oleh dinginnya kegelapan
Wahai penikmat kehancuran
Hanya engkau yang tahu isi hati ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar